Senin, 09 Januari 2012

Antonio Vivaldi



Antonio Vivaldi
Antonio Lucio Vivaldi (lahir di Republik Venesia, 4 Maret 1678 – meninggal di Wina, 28 Juli 1741 pada umur 63 tahun) yang dijuluki il Prete Rosso (Pendeta Merah) adalah pendeta dan komponis musik barok dari Italia. Ia dikenal sebagai maestro alat musik biola. Saat masih berusia dua puluhan, ia sudah menghasilkan komposisi musik yang dianggap sempurna. Sekitar lima ratus komposisi konserto[1] telah dihasilkan sepanjang hidupnya.

Latar belakang

Lahir di Venice, Italia, pada 4 Maret 1678, Vivaldi mewarisi kemampuan bermusik dari ayahnya, Giovanni Battista Vivaldi[2], yang juga merupakan pemain biola di Katedral San Marco. Dalam usia yang masih muda, Vivaldi telah diajari bermain biola oleh ayahnya. Mereka juga berkeliling Venice untuk mempertunjukkan permainan biola.
Karena kondisi keluarganya yang miskin, Vivaldi akhirnya mengikuti pelatihan kependetaan. Pada abad ke-17, cara ini biasa ditempuh untuk memperoleh pendidikan gratis. Ia mengikuti pelatihan kependetaan pada 1693 di gereja lokal, S. Geminiano dan S. Giovanni di Oleo. Ia diteguhkan pada 1703 dan sempat melayani sebagai pendeta sampai akhirnya memutuskan mundur pada akhir 1706.
Ada kisah tersendiri di balik mundurnya Vivaldi dari posisinya sebagai seorang imam/pendeta. Vivaldi menyebutkan alasannya mundur dikarenakan penyakit asmanya. Meski demikian, ada juga yang mencurigai mundurnya Vivaldi dari posisi itu dikarenakan minat dan aspirasinya yang begitu besar akan musik.

Karier musik

Setidaknya, ada empat tahap dalam karier Vivaldi, sebagaimana dikemukakan oleh Frederic Delamea[3]. Tahapan pertama ialah ketika ia diakui sebagai seorang yang brilian dalam musik istrumental. Pengakuan ini diperolehnya ketika salah satu penerbit di Italia, Sala, yang diikuti penerbit ternama asal Belanda, Roger, mencetak dua opus[4] sonata dan koleksi revolusioner konserto biola milik Vivaldi, Estro Armonico (1711) dan La Stravaganza (1714). Reputasinya yang mencapai Jerman ini membuat Johann Sebastian Bach memuji Vivaldi, bahkan Bach sendiri mendapatkan inspirasi dari karya Vivaldi.
Tahap kedua dalam kariernya ialah ketika ia mulai mengajar di Ospedalle della Pieta[5]. Di sini Vivaldi bertugas sebagai guru musik, membeli instrumen-instrumen musik bagi murid-muridnya dan orkestra yang dipimpinnya ini. Dan Vivaldi berhasil membekali para penghuni Ospedalle della Pieta ini dengan kemampuan paduan suara dan kemampuan bermusik yang sangat baik. Di bawah arahannya, para penghuni Ospedalle della Pieta ini senantiasa menampilkan kualitas musik yang sangat tinggi.
Lalu pada tahap ketiga, Vivaldi mulai merambah dunia teater dengan opera-operanya. Opera pertamanya ditampilkan pada bulan Mei 1713 di Vicenza, yaitu Ottone in Villa. Disebutkan pula bahwa setelah pertunjukan ini, Vivaldi seperti menaklukkan teater-teater di Venice, mengambil alih teater San Angelo dan San Moise. Ia juga menulis Teuzzone dan Tito Manlio pada 1719. Pada salah satu lembar partitur, tertulis "musik oleh Vivaldi, dibuat dalam lima hari". Lalu pada 1720, giliran La Conduce o siano Li veri amici yang ditampilkan.
Tahap keempat dari kariernya ialah perkembangan kegiatan musiknya sebagai seorang komposer pribadi. Dalam masa-masa ini, Vivaldi menerima pesanan komposisi musik, biasanya dari kaum bangsawan. Bahkan Raja Louis XV dari Perancis pernah memintanya menulis komposisi. Serenade La Sena Festeggiante (Festival di Sungai Seine) yang ditulis setelah 1720 merupakan salah satunya.

Four Season

"Four Season" merupakan salah satu karya Vivaldi yang paling terkenal. Karya ini dipublikasikan untuk pertama kalinya pada tahun 1725 dalam satu rangkaian dari dua belas konserto yang diberi judul Il cimento dell'armonia e dell'inventione (Ujian Harmoni dan Penemuan). "Musim Semi" merupakan konserto favorit Raja Louis XV.
Di dalam permainan musik pada masing-masing konserto ini terdapat perbedaan pada perubahan tempo cepat-lambat-cepat yang sangat indah.
Melengkapi masing-masing irama, Vivaldi menulis rangkaian soneta untuk menyertai irama Four Season. Istimewanya, rangkaian soneta ini digambarkan dengan sangat luar biasa dalam komposisi musik tersebut. Aaron Green[6] menyebutkan bahwa mendengarkan komposisi The Four Seasons sembari membaca soneta-soneta tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat unik.

Komposisi musik gereja

Selain menulis komposisi musik bagi para bangsawan pencinta musik, Vivaldi juga menghasilkan sejumlah komposisi musik yang ditujukan bagi gereja. Ia diperkirakan mulai menulis komposisi musik gereja pada awal abad ke-18. Pada tahun 1712, ia menulis komposisi Stabat Mater[11] yang terkenal itu untuk sebuah gereja di Brescia. Sedangkan oratorio[12] pertamanya, La Vittoria Navale ditampilkan pada Juni 1713 di Vicenza. Ada juga Magnificat dan Beatus vir yang ia kerjakan di masa-masa akhir kebersamaannya dengan Ospedalle della Pieta, sesaat sebelum ia memutuskan untuk pindah ke Vienna.

Akhir karier

Sepanjang kariernya, Vivaldi telah menempati posisi yang terhormat. Di Ospedalle della Pieta ia merupakan maestro di violino. Pada 1716, ia dipromosikan sebagai maestro de'concerti. Lalu pada 1717, Vivaldi juga menjabat sebagai Chamber Capellmeister pada Landgrave Philips van Hessen-Darmstadt.
Setelah kelesuan di bidang ekonomi pada tahun 1740, Vivaldi mengundurkan diri dari Ospedalle della Pieta. Ia berencana untuk menetap di Vienna di bawah pelindung yang dihormatinya, Charles VI. Namun, ia tidak menetap lebih lama di Vienna. Sebab pada 28 Juli 1741, ia meninggal dunia. Diperkirakan hal ini disebabkan oleh penyakit asmanya yang berkepanjangan, yang terus dideritanya sejak muda. Ia dimakamkan secara sangat sederhana, seperti halnya Mozart.

Karya

Beberapa karyanya yang lain:
  • Opus 1, 12 Sonatas for 2 violins and basso continuo (1705)
  • Opus 2, 12 Sonatas for violin and basso continuo (1709)
  • Opus 3, L'estro armonico (Harmonic inspiration), 12 concertos for various combinations (4 violins, 4 violins and violoncello, etc.) (1711)
  • Opus 4, La stravaganza (The extraordinary), 12 violin concertos (c. 1714)
  • Opus 5, (2nd part of Opus 2), 4 sonatas for violin and 2 sonatas for 2 violins and basso continuo (1716)
  • Opus 6, 6 violin concertos (1716-21)
  • Opus 7, 2 oboe concertos and 10 violin concertos (1716-21)
  • Opus 8, Il cimento dell'armonia e dell'inventione (The Contest between Harmony and Invention), 12 violin concertos, the first 4, in E, G minor, F, and F minor being known as The Four Seasons (Le quattro stagioni) (1725)
  • Opus 9, La cetra (The lyre), 2 violin concertos and 1 for 2 violins (1727)
  • Opus 10, 6 flute concertos (c. 1728)
  • Opus 11, 5 violin concertos, 1 oboe concerto (1729)
  • Opus 12, 5 violin concertos and 1 without solo (1729)
  • Opus 13, Il pastor fido (The Faithful Sheperd), 6 sonatas for musette, viela, recorder, oboe or violin, and basso continuo (1737, spurious works by Nicolas Chédeville).
Oratorio
  • Moyses Deus Pharaonis, RV 643 - 1714
  • Juditha triumphans devicta Holofernes barbarie, RV 644 -- 1716
  • L'adorazione delli tre re magi al bambino Gesù nella capanna di Betlemme, RV 645 -- 1722
  • La vittoria navale predetta dal S Pontefice Pio V Ghisilieri, RV 782 -- 1713
Opera:
  • Bajazet (Tamerlano) (1735)
  • Catone in Utica (1737)
  • Dorilla in Tempe (1726)
  • Ercole sul Termodonte (1723)
  • Farnace (1727)
  • La fida ninfa (1732)
  • Il Giustino (1724)
  • Griselda (1735)
  • L'incoronazione di Dario (1716)
  • L'Olimpiade (1734)
  • Orlando finto pazzo (1714)
  • Orlando furoiso (1727)
  • Ottone in villa (1713)
  • Rosilena ed Oronta (1728)
  • Rosmira (1738)
  • Siroe, re di Persia, RV 735 -- 1727
  • Il Teuzzone (1719)
  • Tito Manlio (1719)
  • La verità in cimento (1720)
Solo Concerto
  • Opus 3, Concerto in A minor
  • Concerto for Strings and Harsicord in G Major
  • Opus 3, Concerto in B minor
  • Concerto in C major
  • Concerto in A major
  • Concerto per archi e cembalo in C major
  • L'estro Armonico
  • Concerto untuk Mandolin
  • La Primavera, op. 8 no. 1, RV 269 -- E Mayor
  • Il favorito, op. 11 no. 2, RV 277 -- e minor
  • Il corneto da posta, RV 363 -- B flat Mayor
  • L'autunno, op. 8 no. 3, RV 293 -- F Mayor
  • Concerto for Two Trumpets in D Major
Lagu-lagu gerejawi:
  • Gloria, RV 588, RV 589
  • Beatus vir, RV 597

Catatan

  1. ^ Konserto merupakan komposisi musik untuk permainan instrumen solo atau lebih.
  2. ^ Sebelum menjadi pemain biola, Giovanni Battista Vivaldi disebutkan pernah menjadi tukang cukur dan tukang roti.
  3. ^ Frederic Delamea merupakan pakar mengenai Vivaldi.
  4. ^ Opus merupakan kata Latin yang berarti 'kerja'; bentuk jamaknya ialah opera. Dalam dunia musik, lembaran karya para komposer selalu diberi angka opus, sesuai dengan urutan publikasinya.
  5. ^ Rumah yatim piatu, khusus anak-anak perempuan dan anak-anak miskin. Tapi ada juga yang menyebutkan kalau Ospedalle della Pieta merupakan tempat di mana para bangsawan dan selir-selir mereka menghabiskan waktu -- kemungkinan sambil mendengarkan permainan orkestra Vivaldi dan murid-muridnya.
  6. ^ Aaron Green merupakan pemegang gelar B.A. di bidang musik, tergabung dalam Elem Eley, pada Westminster Choir College di Princeton, NJ, dan Millicent Daugherty at Music Arts Institute in Independence, MO.
  7. ^ Irama musik yang dimainkan dengan riang gembira.
  8. ^ Tempo dalam musik yang dimainkan lambat.
  9. ^ Notasi musik yang juga dimainkan dengan lambat.
  10. ^ Irama musik dengan tempo yang cepat.
  11. ^ Sebuah himne yang merenungkan penderitaan Maria, ibu Yesus, selama masa penyaliban. Sejumlah komposer lain seperti Joseph Haydn dan Giuseppe Verdi juga pernah menulis komposisi untuk himne ini.
  12. ^ Oratorio merupakan sebuah komposisi musik yang meliputi orkestra, paduan suara, dan penyanyi solo.

15 KOMPOSER TERHEBAT SEPANJANG SEJARAH


15. Franz Joseph Haydn

Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809) adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki “Bapak Simfoni” atau “Bapak Kuartet Gesek”. Haydn menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi dari komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, “menjadi orisinil”.
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.


14. George Frederick Handel

George Frideric Handel (23 Februari 1685 – 14 April 1759) adalah seorang Jerman-Inggris komposer Baroque, yang terkenal karena opera, oratorio, dan konser grossi. Hidupnya dan musik mungkin adil digambarkan sebagai “kosmopolitan”: ia dilahirkan di Jerman, dilatih di Italia, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris. Lahir di Halle di Kadipaten Magdeburg, ia menetap di Inggris pada tahun 1712, menjadi subyek naturalisasi mahkota Inggris pada tanggal 20 Februari 1727. Karya-karyanya meliputi Mesias, Air Musik, dan Musik untuk Royal Fireworks. Sangat dipengaruhi oleh teknik komponis besar dari era Baroque Italia, serta komposer Inggris Henry Purcell, Handel musik menjadi terkenal dengan banyak komponis, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.


13. Sergei Rachmaninov

Sergei Vasilievich Rachmaninoff (1 April 1873 (K.G.) atau 20 Maret 1873 (K.J.) – 28 Maret, 1943) adalah seorang komponis, pianis dan dirigen Rusia.
Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis yang paling bepengaruh pada abad ke-20. Ia mempunyai kemampuan teknis dan dorongan ritmis yang legendaris. Tangannya yang besar mampu mencakup interval ke-13 di tuts-tuts piano (jangkauan tangannya lebih kurang 12 inci atau 30,5 cm. Rentangan tangannya kira-kira sepadan dengan tinggi badannya, yaitu 1,98 meter. Ia juga mampu memainkan komposisi-komposisi yang rumit setelah mendengarnya sekali. Banyak rekaman pertunjukan Rachmaninoff sendiri yang dibuat dengan label rekaman Victor Talking Machine Company, serta karya-karya dari repertoar yang standar.


12 Peter Ilyich Tchaikovsky

Pyotr Ilyich Tchaikovsky (7 Mei 1840 [KJ: 25 April] – 6 November 1893 [OS Oktober 25]), adalah seorang komponis Rusia dari zaman Romantic. Tchaikovsky menulis musik di berbagai genre, termasuk simfoni, opera, balet, instrumental, ruang dan lagu. Dia menulis beberapa yang paling populer dan teater konser musik dalam repertoar klasik saat ini, termasuk balet Swan Lake, The Sleeping Beauty dan The Nutkracker, yang 1812 Overture, Pertama-nya Piano Concerto, tujuh simfoni, dan opera Eugene Onegin.


11. Gustav Mahler

Gustav Mahler (7 Juli 1860 – 18 Mei 1911) merupakan seorang komposer berkebangsaan Austria. Dia menjadi terkenal saat memimpin sebagai konduktor di tempat gedung opera. Dia berkarir sebagai konduktor sejak tahun 1881. Pada tahun 1901 dia pindah ke villa baru di Danau Majernigg, Carinthia. Dia meninggal dunia pada tahun 1911.


10. Giuseppe Verdi

Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (Le Roncole, 10 Oktober 1813 – Milan, 27 Januari 1901) adalah komponis Italia, terutama opera. Ia adalah anggota paling berpengaruh di Sekolah Opera Italia pada abad ke-19.
Karya-karyanya sering dilakukan di gedung opera di seluruh dunia dan, melampaui batas-batas genre, beberapa tema-nya sudah lama berakar dalam budaya populer – seperti “La donna è mobile” dari Rigoletto, “Va, Pensiero” ( Koor dari Budak Ibrani) dari Nabucco, “Libiamo ne ‘lieti calici” (The Drinking Song) dari La Traviata dan Triumphal March from Aida. Meskipun karyanya kadang-kadang dikritik karena menggunakan diatonic umumnya berwarna daripada musik idiom dan memiliki kecenderungan melodrama, Verdi’s masterworks mendominasi repertoar standar satu abad setengah setelah dikarang.


9. Johannes Brahms

Johannes Brahms (lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 – meninggal di Wina, 3 April 1897 pada umur 63 tahun) adalah seorang komponis dan pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir di Hamburg, Jerman, namun kemudian banyak berkarya di Wina, Austria. Pada masa hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.
Brahms membuat komposisi musik untuk piano, ansambel musik kamar, orkestra simfoni, dan untuk penyanyi serta paduan suara. Sebagai seorang pianis yang mahir, ia sering kali menampilkan sendiri karya-karyanya secara perdana; dia juga bekerja sama dengan penampil-penampil utama pada masanya, termasuk pianis Clara Schumann (istri komponis Robert Schumann). Banyak karyanya merupakan bagian dari repertoar standar konser klasik hingga saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal ialah Wiegenlied, Op. 49 No. 4 (“Lagu Nina Bobo”, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms’ Lullaby).


8. Franz Liszt

Franz Liszt (October 22, 1811 – July 31, 1886) adalah seorang Hungarian composer, virtuoso pianist dan guru.
Liszt menjadi terkenal di seluruh Eropa selama abad ke-19 untuk keahlian sebagai seorang pemain. Dia dikatakan oleh orang-orang sezamannya telah menguasai teknis pianis dari usianya dan mungkin pianis terbesar sepanjang masa. Ia juga seorang komposer penting dan berpengaruh, seorang guru piano terkenal, seorang konduktor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan modern dari seni, dan dermawan untuk komposer dan pemain lain, terutama Richard Wagner, Hector Berlioz, Camille Saint-Saëns, Edvard Grieg dan Alexander Borodin.



7. Frédéric Chopin

Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis. Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia. Untuk menghindari wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Ia masih berumur tujuh tahun ketika salah satu dari polonaise-nya diterbitkan (Mc Neill, 1998) namun, sumber lain mengatakan bahwa karya pertama yang diterbitakan adalah sebuah Rondo (Op. 1) pada saat ia berumur limabelas. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny.

6. Robert Schumann

Robert Schumann (Zwickau, 8 Juni 1810–Bonn, 29 Juli 1856) adalah seorang penggubah dan pianis Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik Romantik Eropa yang terpenting, serta seorang kritikus musik yang terkenal dalam sejarah. Seorang cendekiawan serta bersifat estetikus, musiknya menggambarkan sifat romantisme yang sangat pribadi. Mawas diri dan sering bertingkah, karya-karya musik pertamanya merupakan percobaan untuk melepaskan diri dari tradisi bentuk dan struktur klasik yang dia pikir terlalu membatasi.


5. Franz Schubert

Franz Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) adalah komponis berkebangsaan Austria.
Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.


4. Richard Wagner

Wilhelm Richard Wagner (22 Mei 1813 – 13 Februari 1883) adalah seorang komponis berpengaruh Jerman, pakar teori musik, dan penulis, namun paling terkenal melalui karya operanya. Musiknya masih sering dimainkan, yang paling terkenal adalah “Ride of the Valkyries” dari Die Walküre dan “Bridal Chorus” dari Lohengrin. Wagner juga merupakan seorang tokoh yang sangat kontroversial, karena inovasi musik dan inovasi dramanya dan juga karena dia adalah seorang pendukung pemikiran-pemikiran anti-semitisme. Dalam sejarah musik, dia digolongkan sebagai komponis dari Zaman Romantik.


3. Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.


2. Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.

1. Johann Sebastian Bach

Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28 Juli 1750 pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.

Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man’s Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.

sumber http://menujuhijau.blogspot.com/2010/07/15-komposer-terhebat-sepanjang-sejarah.html

Yahudi Ultra ortodoks Kini Juga Serang Wanita Israel yang 'Melawan Arus'


REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Tak hanya warga Arab dan kaum Muslim yang menjadi sasaran kaum Yahudi garis keras di Israel. Warga israel dan kaum Yahudi yang berlawanan dengan pemikiran mereka, kini juga menjadi sasaran teror.
Tanya Rosenbilt menjadi buah pemberitaan bulan lalu saat ia menolak untuk memberikan tempat duduknya pada seorang pria ultra Ortodoks dan berpindah ke belakang dalam perjalanannya dari Ashdod ke Jerusalem. Pekan ini, ia mendatangi kepolisian distrik Yarkon untuk meminta perlindungan. Sejak kasusnya menjuat, ia menerima puluhan telepon, email, dan pesan di Facebook yang bernada teror dan ancaman kematian.
Kasus Tanya bermula saat dia tengah menunggu keberangkatan bus, didatangi seorang pria Yahudi ultra Ortodoks yang menyebut sesuai aturan Yahudi, wanita harus duduk di bagian belakang bus. Ia menolak. Pria itu kemudian menahan pintu bus selama 30 menit dengan maksud agar ia segera berpindah.
Suasa bus pun menjadi gaduh. Penumpang lain memprotes keterlambatan pemberangkatan akibat ulah pria ini. Makin tak terkendali, sang sopir memanggil polisi.
Pada polisi, Tanya tetap menyatakan keengganannya berpindah ke belakang. Pria itu kemudian turun dari bus dan perjalanan dilanjutkan.
Pascakejadian itu, Tanya dimintai keterangan oleh tim antar kementerian yang ditugasi perdana menteri untuk memeriksa masalah pengecualian perempuan di Israel, yang dipimpin oleh Menteri Limor Livnat. Dan, bertubi-tubi, ancaman teror kematian datang padanya...