Minggu, 16 September 2012

Putra yang terluka


 Nyonya, didalam hutan cinta.
aku melihat anakmu berjalan pagi-pagi.
sering dia terlihat disana,
menangis bagai embun pagi.

"Dan sang nyonya yang terlihat muram menjawab"

Dia tak mau keluar rumahku, anakku...,
dan mengurung dirinya dikamarnya.
menutu jendelanya,,
menutup cahaya pagi,, dan membuat malamnya sendiri


http://nevcuva.blogspot.com/2012/09/putra-yang-terluka.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar