Kamis, 24 November 2011

BAJU ROBOTIK UNTUK MILITER MASA DEPAN




> Barangkali para "pengkhayal" termasuk penulis cerita komik, film dan novel sains fiksi tidak sembarangan menuangkan ide-ide liarnya. Sebut saja film Star Trex dengan teknologi canggihnya, atau Iron Man, Spiderman, Batman dan sederet tokoh khayalan lain ternyata dibangun berdasarkan teknologi yang mungkin untuk diwujudkan (kalee...)
Rex Jameson bukanlah superhero! Tapi ia telah menjadi manusia super instan. Insiyur perangkat lunak yang gemar bersepeda, tennis, dan ski itu berpostur tinggi 5 kaki 11 inchi dan berat 180 pound. Namun pada suatu ketika ia akan menjadi berbobot 300 pound lebih. Hal itu terjadi saat ia merubah penampilan manusiannya dengan kerangka luar aluminium dan elektronik yang bisa melipat gandakan kekuatan dan daya tahannya menjadi 20 kali lipat.



Di suatu tempat yang dirahasiakan di Amerika Serikat, Rex Jameson dengan tangan metal robotic yang memiliki cengkraman mumpuni, mampu meraih satu set palang yang berat saat mendemostrasikan kemampuan lengan robotnya, ia menggulangi gerakan itu hingga ratusan kali, bahkan mencapai 500 kali.



Jameson yang bekerja untuk sebuah perusahaan robot Sarcos Inc di Salt Lake City kini sudah dikontrak Angkatan Darat Amerika Serikat untuk membantu mengakses pakaian seberat 150 pound untuk tentara masa depan. Pakaian ini bekerja melalui sensor gerakan si pemakai dan secara instan melipatgandakan kekuatannya.

Militer percaya, tentara masa depan bisa mengenakan pakaian ini dalam perang. Namun untuk saat ini hanya difokuskan pada aplikasi mengangkat beban kargo atau memperbaiki peralatan berat. Sarcos Inc, kini mengembangkan teknologi tersebut sesuai dengan kontrak dua tahun senilai $10 juta dan pihak militer berencana akan melakukan uji coba terbuka tahun depan (2009).

Sebelum teknologi ini diterapkan, para pengembang harus mengatasi penghalang lainnya yaitu biaya dan keterbatasan daya tahan baterai pakaian robotic ini. Jameson mengalami kesulitan dengan daya tahan baterai yang dipakai saat ini ketika melakukan demontrasi yang hanya bertahan selama 30 menit.

Namun teknologi ini sudah menawarkan bukti bahwa baju robot bisa melipatgandakan kekuatan otot manusia dan bukan semata tertuang di buku-buku komik seberti debut "Iron Man" yang mengisahkan seseorang yang merancang pakaian berteknologi tinggi guna memberantas kejahatan.

Riset exoskeleton militer ini dimula tahun 1995, tapi belum mencapai tahap pakaian yang praktis. Teknologi Sarcos bermitra erat dengan Raytheon Co, kendati demikian Waltham - kontraktor pertahanan yang berbasis di Massachuset membeli bisnis robotik Sarcos Inc pada November 2007. Sarcos juga mengembangkan robot dinousourus untuk Universal Studios bagi kepentingan taman tematis "Jurasik Park".

Jack Obusek, mantan kolonel yang kini bekerja di Pusat Permesinan dan Pengembangan Riset Angkatan Darat AS di Natick pinggiran Boston, memprediksi tentara berpakaian robot ini nantinya akan digunakan untuk membongkar muat amunisi berat helikopter, mengangkut ratusan pound perlengkapan militer melintasi medan berat, untuk memperbaiki tank-tank yang berada di lokasi tersulit dan misi-misi zeni tempur penting lainnya. Dan daam tahap pengembangan lanjutan, akan menyempurnakan shield untuk melindungi operatornya, termasuk mempersenjatainya dengan senjata berat dan ringan untuk misi-misi tempur khusus.

Dalam demonstrasinya, pakaian ini membuat Jameson tidak leluasa, tapi dia bisa bergerak dengan normal. Ketika sebuah bola kaki dilemparkan ke arahnya, dia berhasil menyundulnya kembali. Dia perlahan bisa menaiki tangga dengan pakaian robotnya yang membuatnya seperti monster robot dalam film-film animasi Jepang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar