Nama Gustav sendiri diambil dari nama keluarga atas nama kepala keluarga "Gustav Krupp von Bohlen und Halbach". Gustav Gun dibuat atas perintah langsung dari sang "fuehrer" yaitu Adolf Hitler. Meriam ini dibuat dengan tujuan untuk mengahancurkan benteng Maginot Line yang melindungi perbatasan Perancis. Untuk mencapai hal ini, sebuah pabrik bernama Krupp diperintahkan merancang sebuah meriam raksasa seberat 1.344 ton dengan diameter laras sebesar 800 mm atau sekitar 80 cm atau sekitar 31, 5 Inci dan diawaki oleh 500 orang Kru yang dikomandoi oleh seorang Mayor Jendral.
Gustav Krupp von Bohlen und Halbach
Berikutnya, menyusul tiga buah meriam yang diperintahkan untuk dibuat pada tahun 1939. yang masih diserahkan ke pabrik Krupp.
Untuk daya ledakan Gustav Gun memiliki Berat Proyektil yang mencapai 4,8 ton, dengan kecepatan tembakan 820 m/s dan jangakaun maximum sejauh 48 km. Massa explosivenya mencapai 700 kg dan dapat membuat sebuah kawah dengan ukuran 10 m (tinggi) dengan lebar yang sama. Gustav Gun terbuat dengan bagian utama dari nikel, baja dan alumunium.
oke, kita kembali ke cerita semula
Perancis jatuh pada 1940 tanpa bantuan dari Gustav, Gun sehingga ini menjadi suatau alasan dimana target baru dicari. Hitler berencana menggunakan Gustav untuk menggempur benteng Inggris di Gibraltar, namun gagal setelah Jenderal Franco menolak untuk memberi izin menembak dari tanah Spanyol.
Akhirnya, April 1942 Gustav ditempatkan di luar kota pelabuhan Sebastopol di Uni Soviet. di bawah api dari Gustav dan artileri berat lainnya, Benteng Stalin, Lenin dan Maxim Gorki hancur dan jatuh. Dalam satu babak pertempuran, Gustav menghancurkan amunisi Rusia di Severnaya Bay. Gustav menembakkan 300 butir peluru selama pengepungan. Kemudia n meriam yang serupa dengan Gustav yang dinamakan Dora, didirikan barat Stalingrad pada pertengahan Agustus tapi buru-buru ditarik pada bulan September agar tidak tertangkap. Gustav selanjutnya muncul di luar Warsawa, Polandia, di mana 30 peluru telah ditembakkan ke Warsaw Ghetto selama pemberontakan 1944.
April 1945, Dora diledakkan oleh insinyur Jerman di dekat Oberlichtnau, Jerman, untuk menghindari penyitaan oleh tentara Rusia. Sedangkan meriam ketiga tidak pernah selesai dibuat( Langer Gustav ).
Juni 1945, Gustav akhirnya ‘ditawan’ oleh Angkatan Darat AS di dekat Metzendorf, Jerman, pada bulan Juni 1945. Tak lama setelah itu, raksasa ini dipotong-potong sebagai besi tua dan ini menjadi akhir atas nama Meriam Gustav "Gustav Gun"
Keterangan Dari Gustav Gun
Perbandingan
Proyektil Gustav Gun dan Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar